Sabtu, 22 Juni 2013

Info Terkini Perwimanas

KESIAPAN PANITIA PELAKSANA PERWIMANAS 2013


Kesiapan Panitia Perwimanas 100%
Kesibukan luar biasa terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang. Disamping menjadi tuan rumah perkemahan wirakarya ma’arif nu nasional yang pertama yang dihadiri tidak kurang dari 3000 peserta dari seluruh Indonesia, Pondok Pesantren Babussalam juga sedang menggelar acara haflah akhirussanah yang dihadiri ratusan siswa dan wali murid RA, MI, MTs dan MA.
Dengan berbagai acara pendukung dari mulai penampilan siswa RA, MI, MTs, dan MA yang diakhiri dengan pengajian umum, membuat semakin meriahnya acra haflah akhirussanah yang digelar.
Di sisi lain sebagai tuan ruamah Perwimanas, panitia pelaksana sudah menggelar berbagai kegiatan persiapan antara lain; pengaplingan untuk tenda peserta, penyiapan sarana prasarana, pemasangan baliho dan umbul-umbul sepanjang jalan puluhan kilometer menuju tempat pelaksanaan yang membuat semarak persiapan Perwimanas. Dan yang tidak kalah menariknya adalah gladi bersih yang dilakukan oleh kelompok Drum Band “Jawahirul Hikmah” dari Tulungagung dengan personel dan peralatan lengkap, mereka menampilkan berbagai formasi dan membawakan beberapa lagu membuat pengunjung semakin antusias dalam menyambut pelaksanaan Perwimanas.
Seluruh Panitia, baik panitia Pusat, Panitia Wilayah sampai pada Panitia Pelaksana berharap agar pelaksanaan perwimanas bisa berjalan lancar, aman, tertib, tanpa ada halangan yang mengganggu pelaksanaan Perwimanas. Karena melihat begitu seriusnya panitia pelaksana dalam mempersiapkan segala sesuatunya, maka patut kiranya kita semua mendukung dan menghargai jerih payahnya.
Seperti saat ini, H-3 dari pelaksanaan, seluruh ruang untuk panitia sudah disiapkan walaupun ada beberapa kekurangan, tetapi tetap harus kita hargai, karena banyaknya acara di lingkungan Pondok Pesantren yang sedang berlangsung.
Perlu disampaikan, bahwa para peserta begitu memasuki kawasan Buper, 50 meter sebelum Pondok Pesantren sudah di sambut dengan Gapuran Buper, setelah itu rombongan/kontingen peserta Perwimanas berjalan beberapa meter ke depan sudah memasuki kawasan pesantren
Begitu sampai di depan pintu gerbang Pondok Pesantren yang berada sebelah kiri jalan, para peserta melihat ke sebelah kiri, di situlah terlihat Gerbang Buper ke dua, buper untuk memasuki lapangan upacara dan selanjutnya memasuki kawasan perkemahan.
Kawasan perkemahan dalam perwimanas ini di bagi menjadi dua kelurahan, yaitu kelurahan KH. Wahab Hasbullah dan Kelurahan KH. Hasyim Asy’ari. Kelurahan KH. Wahab Hasbullah adalah kelurahan yang dihuni oleh peserta putri, sedang kelurahan KH. Hasyim Asy’ari dihuni oleh peserta putra. Kelurahan Putri terdiri dari RT I, RT II, RT III, dan RT IV sedang Kelurahan KH. Hasyim Asy’ari terdiri dari RT I, RT II, RT III dan RT IV.
Adapun penghuni setiap Kelurahan dan RT sebagai berikut ;

Kelurahan Putra : KH. Hasyim Asy’ari
RT. I Putra
1.       Bangil
2.       Kabupaen Probolinggo
3.       Bali Putri
4.       Kabupaten Kediri
5.       Lamongan
6.       Kalimantan Timur
7.       Kabupaten Mojokerto
8.       Bangka Belitung
9.       Banyuwangi
10.   Kota Probolinggo

RT. II Putra
1.       Surabaya
2.       Lumajang
3.       Kencong
4.       Bondowoso
5.       Situbondo
6.       Kalimantan Barat
7.       Maluku Utara
8.       Bojonegoro
9.       Bangkalan
10.   Banten

RT III Putra
1.       Sumenep
2.       Sreseh
3.       Sulawesi Tengah
4.       Jogja
5.       Kabupaten Pasuruan
6.       Kalimantan Tengah
7.       Tuban


RT IV Putra
1.       Sulawesi Barat
2.       Kabupaten Blitar
3.       Kota Mojokerto
4.       Kota Blitar
5.       Batu
6.       Jambi
7.       Sulawesi Tenggara
8.       Magetan
9.       Jawa Barat
10.   Sulawesi  Selatan
11.   Sumatra Selatan
12.   Jombang
13.   Tulungagung
14.   Nganjuk
15.   Ponorogo
16.   Pacitan


Kelurahan Putri : KH. Wahab Hasbullah

RT I Putri
1.       Kalimantan Barat
2.       Banyuwangi
3.       Lamongan
4.       Kalimantan Timur
5.       Bangkalan
6.       Sidoarjo
7.       Kabupaten Mojokerto
8.       Magetan
9.       Jombang

RT II Putri
1.       Nganjuk
2.       Sulawesi Tenggara
3.       Pacitan
4.       Jambi
5.       Kabupaten Blitar
6.       Sulawesi Barat
7.       Banten
8.       Lumajang
9.       Kalimantan Tengah
10.   Surabaya
11.   Bojonegoro
12.   Kabupaten Kediri
13.   Bangil

Demikian sementara gambaran Pelaksanaan Perwimanas 2013 sampai hari ini; Sabtu, 22 Juni 2013
Post by Nur Kholish PW LP Ma’arif NU Jatim

INFO KAPLING PESERTA PERWIMANAS 2013


KAPLING PESERTA PERWIMANAS
Kelurahan Putra : KH. Hasyim Asy’ari
RT. I Putra
1.       Bangil
2.       Kabupaen Probolinggo
3.       Bali Putri
4.       Kabupaten Kediri
5.       Lamongan
6.       Kalimantan Timur
7.       Kabupaten Mojokerto
8.       Bangka Belitung
9.       Banyuwangi
10.   Kota Probolinggo

RT. II Putra
1.       Surabaya
2.       Lumajang
3.       Kencong
4.       Bondowoso
5.       Situbondo
6.       Kalimantan Barat
7.       Maluku Utara
8.       Bojonegoro
9.       Bangkalan
10.   Banten





RT III Putra
1.       Sumenep
2.       Sreseh
3.       Sulawesi Tengah
4.       Jogja
5.       Kabupaten Pasuruan
6.       Kalimantan Tengah
7.       Tuban

RT IV Putra
1.       Sulawesi Barat
2.       Kabupaten Blitar
3.       Kota Mojokerto
4.       Kota Blitar
5.       Batu
6.       Jambi
7.       Sulawesi Tenggara
8.       Magetan
9.       Jawa Barat
10.   Sulawesi  Selatan
11.   Sumatra Selatan
12.   Jombang
13.   Tulungagung
14.   Nganjuk
15.   Ponorogo
16.   Pacitan




Kelurahan Putri : KH. Wahab Hasbullah

RT I Putri
1.       Kalimantan Barat
2.       Banyuwangi
3.       Lamongan
4.       Kalimantan Timur
5.       Bangkalan
6.       Sidoarjo
7.       Kabupaten Mojokerto
8.       Magetan
9.       Jombang

RT II Putri
1.       Nganjuk
2.       Sulawesi Tenggara
3.       Pacitan
4.       Jambi
5.       Kabupaten Blitar
6.       Sulawesi Barat
7.       Banten
8.       Lumajang
9.       Kalimantan Tengah
10.   Surabaya
11.   Bojonegoro
12.   Kabupaten Kediri
13.   Bangil


 
RT III Putri
1.       Maluku Utara
2.       Kota Batu
3.       Kota Mojokerto
4.       Sulawesi Tengah
5.       Kabupaten Proboliggo
6.       Tuban
7.       Sulawesi Selatan
8.       Jawa Barat
9.       Kabupaten Pasuruan

RT IV Putri
1.       Jawa Tengah
2.       Sreseh
3.       Tulungagung
4.       Kota Proboliggo
5.       Kota Blitar
6.       Sumenep
7.       Ponorogo
8.       Kencong
9.       Sumatera Selatan


Jumat, 14 Juni 2013

TIRAKAT PERWIMANAS



TIRAKAT PERWIMANAS

Tulisan ini berangkat dari kondisi sebuah panitia penyelenggara sebuah event besar yang pernah penulis alami, tidak terkecuali dengan panitia penyelenggara Perkemahan Wirakarya Ma’arif Nahdlatul Ulama yang segera akan di helat di bumi santri Jombang Jawa Timur.
Sebuah panitia penyelenggara event besar pasti sudah melakukan rapat yang dikemas dengan istilah rapat teknis, rakornis dan rapat-rapat yang lain. Pada intinya setiap rapat yang deselenggarakan bertujuan supaya pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan baik, lancar tidak terjadi gangguan-gangguan sekecil apapun. Antisipasi kemungkinan gangguan terkecil dalam bentuk apapun harus sudah terdeteksi sejak dini sehingga bisa mempersiapkan berbagai alternatif pencegahan dan penanggulangannya.
Kita sampaikan, dalam  beberapa hari lagi tepatnya tanggal 24 - 29 Juni 2013 Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif NU akan menyelenggarakan Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama Nasional yang diikuti penegak dari gugus depan Madrasah/Sekolah Ma’arif dari seluruh Indonesia. Pertemuan Penegak Pramuka Ma’arif NU yang pertama inilah yang menjadi taruhan bagi Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif NU dalam komitmennya ikut membentuk generasi emas yang berkarakter melalui kegiatan kepramukaan. Sekaligus menjadi tonggak sejarah bagi kegiatan kepramukaan Madrasah/Sekolah di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU di waktu-waktu yang akan datang. Sukses Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama Nasional (Perwimanas) yang akan segera dilaksanakan ini akan membawa perubahan yang sangat dahsyat terhadap kehidupan kepramukaan di semua tingkatan Madrasah/Sekolah yang ada dibawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU di masa mendatang.
Tanggung jawab untuk mensukseskan Perwimanas itu sangat terlihat pada saat Rakernis yang digelar berkali-kali, baik di Tingkat Pengurus Cabang, Pengurus Wilayah maupun di Pengurus Pusat, baik secara terpisah maupun gabungan. Dan tidak kalah pentingnya adalah omong-omong tidak resmi di tempat seadanya, menghasilkan keputusan yang signifikan bagi kesuksesan Perwimanas. Pada setiap rakernis itulah berbagai rencana kerja, usulan dan berbagai pertanyaan maupun solusi yang ingin disampaikan untuk menjadikan Perwimanas sukses.
Seperti pada saat rakernis gabungan antara PC, PW, PP yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2013 kemarin dihadiri banyak pihak diluar Pengurus Ma’arif NU, antara lain Pak Camat, Pak Danrem, Satlantas Polres Jombang, Kwarcab, Banser, Petugas Puskesmas dan banyak lagi yang lainnya.
Berbagai arahan disampaikan dalam acara itu antara lain sebagaimana arahan yang disampaikan oleh Bapak Muhsin dari Pengurus Pusat LP. Ma’arif NU yang terkait dengan : ketersediaan air bersih untuk MCK, ketersediaan listrik yang cukup, kesehatan perserta tidak boleh terlupakan, keamanan peserta baik dari gangguan keamanan fisik maupun non fisik, baik dari dalam Buper maupun luar Buper. Tidak kalah pentingnya adalah arahan dari Satlantas Polres Jombang, agar dalam kegiatan Perwimanas ini jangan sampai terjadi kecelakaan sekecil apapun, misalnya ada peserta rafting yang tenggelam bahkan sampai meninggal, tentunya tidak kita inginkan bersama. Kalau ini sampai terjadi tentunya akan menjadi berita nasional yang tidak baik. Tolong direncanakan dengan sebaik-baiknya untuk menghindari kecelakaan-kecelakan, baik kecelakaan karena tidak sengaja maupun kecelakaan karena kelalaian petugas yang bertanggung jawab.
Perlu kita sadari bahwa pada setiap rapat-rapat akhir dari sebuah perencanaan event besar tentunya banyak pertanyaan dari panitia penyelenggara kepada panitia pelaksana, yang apabila tidak hati-hati dalam menyampaikannya bisa menimbulkan kesalahpahaman dan bahkan pertengkaran-pertengkaran kecil.
Seharusnya tidak ada larangan untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan, akan tetapi seharusnya yang menyampaikan pertanyaan harus mengetahui kalau kondisi psikologi pantia pelaksana menjelang hari pelaksanaan event besar sudah sangat tinggi tensinya. Jangan diberi pertanyaan yang bisa menambah tensi psikologi panitia pelaksana semakin meninggi. Ingat !, hanya ada satu pertanyaan yang boleh di lontarkan dalam kondisi yang demikian yaitu; “ Kurang berapa dana yang dibutuhkan oleh panitia pelaksana ?”. Nah pertanyaan semacam itu belum terlontar sama sekali selama penulis mengikuti rapat maupun rakernis perwimanas.
Kepada semua panitia, mari kita satukan tekad untuk mensukseskan Perwimanas dengan menyedikitkan protes dan pertanyaan kepada Panitia Pelaksana, melainkan mari kita mencoba untuk Tirakat Perwimanas atau melakukan puasa, istighotsah, dan berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama untuk kemaslahatan dan kelancaran Perwimanas.