Rabu, 29 Juni 2016



الجهاد فى سبيل السياسة على طريقة محب الحاج روما ايراما
JIHAD POLITIK MENURUT FANS RHOMA IRAMA

Assalamu’alaikum wr. wb.
Saudaraku, sahabatku, rekanku FORSA,  PAMMI, FAHMI TAMAMI, IDAMAN di seluruh tanah air indonesia yang saya hormati. Izinkan saya mengungkapkan perasaan hati yang selama ini saya pendam terkait dengan bang Haji dan yang terkait dengan Partai Idaman.

Pendahuluan
Ribuan tahun yang lalu orang zaman pra sejarah sudah mengenal musik dalam bentuknya yang sangat sederhana, yaitu bunyi yang dihasilkan dari meniup tulang hewan yang sudah mengering. Meniup lobang tulang hewan yang bisa menimbulkan bunyi itu karena terinspirasi oleh suara gesekan pepohonan atau suara-suara hewan atau burung yang ada disekitar kehidupan manusia pra sejarah tersebut. Dengan suara-suara itu orang juga menggunakan sebagai bahasa komunikasi sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Seiring dengan perkembangan tingkat kemampuan manusia pra sejarah, semakin berkembang pula musik atau suara-suara merdu dihasilkan. Dan secara terus menerus penggemar music semakin bertambah tahun semakin bertambah banyak penggemar music.
Music menjadi perhatian sejak abad ke 2 dan ke 3 sebelum masehi dimana Tiongkok dan Mesir kuno sudah mengenal dan menggunakan musik sebagai pengiring ritual keagamaan dan bahkan mereka menggunakan musik sebagai terapi terhadap gangguan kesehatan tertentu, sehingga mereka merasa perlu untuk selalu membuat inovasi-inovasi agar musik bisa digemari oleh rakyat saat itu. Begitu juga di Romawi dan Babilion menggunakan music sebagai pengiring do’a-do’a yang mereka panjatkan dalam rangkaian peribadatan kepada Tuhan.
Perkembangan music memasuki abad pertengahan sudah semakin sempurna dengan dipelopori oleh 1. Gullanme Dufay dari Prancis. 2. Adam de la halle dari Jerman. 3. Zaman Renaisance (1500 – 1600) dan setelah abad ini perkembangan music dunia semakin pesat dan lahirlah banyak tokoh yang sangat peduli dengan music ini sehingan music bisa menyebar menembus lintas batas territorial mereka bahkan menyebar ke suluruh belahan dunia baik berkembang dalam kerajaan-kerajaan saat itu bahkan music juga berkembang didalam kerajaan-kerajan islam di arab, dan selanjutnya music bisa menyebar ke Indonesia.



SEJARAH MUSIK INDONESIA

Terdapat tahapan – tahapan perkembangan sejarah Musik Indonesia. tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu – Buddha
Pada masa ini, musik dipakai sebagai bagian dari kegiatan ritual masyarakat. Dalam beberapa kelompok, bunyi- bunyian yang dihasilkan oleh anggota badan atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Instrumen atau alat musik yang digunakan umumnya berasal dari alam sekitarnya.
Masa setelah masuknya pengaruh Hindu- Buddha
Pada masa ini, berkembanglah musik – musik istana (khususnya di jawa). saat itu, musik tidak hanya dipakai sebagai bagian ritual saja, tetapi juga dalam kegiatan – kegiatan keistanaan (sebagai sarana hiburan para tamu raja). Musik istana yang berkembang adalah musik gamelan. Musik gamelan terdiri dari 5 kelompok, yaitu: kelompok balungan, kelompok blimbingan, kelompok pencon, kelompok kendang,dan kelompok pelengkap.

Masa setelah masuknya pengaruh Islam
Selain berdagang dan menyebarkan agama islam, para pedagang arab juga memperkenalkan musik mereka. Alat musik mereka berupa gambus & rebana. dari proses itulah muncul orkes- orkes gambus di Tanah Air ( Indonesia ) hingga saat ini.
Masa Kolonialisme
Masuknya bangsa Barat ke Indonesia juga membawa pengaruh besar dalam perkembangan musik Indonesia. Para pendatang ini memperkenalkan berbagai alat musik dari negeri mereka, misalnya biola, selo (cello), gitar, seruling (flute), dan ukulele. Mereka pun membawa sistem solmisasi dalam berbagai karya lagu. Itulah masa- masa perkembangan musik modern Indonesia. Saat itu, para musisi Indonesia menciptakan sajian musik yang merupakan perpaduan musik barat dan musik Indonesia. Sajian musik itu dikenal sebagai musik keroncong.
Masa Kini
Seiring dengan masuknya media elektronik ke Indonesia, masukpula berbagai jenis musik barat, seperti pop, jazz, blues, rock, dan R&B. demikian pula dengan music – musik negeri India yang banyak dibawa melalui film- filmnya. Dari perkembangan ini, terjadi perpaduan antara musik asing dengan musik Indonesia. Musik India mengalami perpaduan dengan musik melayu sehingga menghasilkan jenis musik dangdut. Maka, muncul pula berbagai musisi Indonesia yang beraliran pop, jazz, blues, rock, dan R&B. Berkembang pula jenis musik yang memadukan unsur kedaerahan Indonesia dengan unsur musik barat, terutama alat- alat musiknya. Jenis musik ini Prasejarah Musik Indonesia sejak ribuan tahun yang lalu ternyata perkembangan musik Indonesia sudah ada, sehingga musik itu dikatakan telah melampaui batas bahasa, kebudayaan bahkan agama. Bagi orang barat, India sering disamakan dengan Indonesia. Mereka menyebut India dengan Indie (Nedherland-Oost) yang maksudnya Indonesia.
Anggapan semacam itu mengakibatkan kekayaan alat seni maupun kesenian di Indonesia tidak diperhitungkan oleh bangsa lain, terutama waktu penjajahan Belanda masih bercokol di bumi Indonesia. Khasanah seni di Indonesia adalah sangat kaya dan bermutu tinggi dan dapat disejajarkan dengan seni klasik di negeri yang berkembang.
Rhoma Irama sebagai Musisi
Dalam perkembangan musik di Indonesia selanjutnya, lahirlah musik melayu yang kini orang mengenalnya sebagai musik dangdut. Salah seroang musisi musik melayu adalah Raden Haji Oma Irama. Beliaulah orang yang merubah pakem musik melayu menjadi musik yang dikenal banyak orang sebagai musik dangdut seperti saat ini. Memadukan berbagai aliran musik dan alat musik menjadi sebuah lagu yang sangat enak didengar. Tidak hanya musiknya saja melainkan syair-syair yang bernuansa keagamaan juga menjadi daya tarik tersendiri sehingga beliau banyak dikagumi para penggemarnya, termasuk saya.
Saya menyukai lagu-lagu Bang Haji sudah sejak lama sekali, seingat saya sejak saya masih bersekolah di madrasah ibtidaiyah tahun 70 an. Saya menyukai lagu-lagu bang haji karena lirik dan lagunya senantiasa menyuarakan ajaran islam yang menyangkut berbagai bidang kehidupan, baik dibidang akidah dan syariah. Di bidang akidah misalnya lagu “ Laa ilaaha illallah” dan di bidang syariah misalnya bertemakan sosial, seni, cinta, politik, dakwah, hak asasi manusia dan sebagainya. Apabila lirik dan lagu-lagu bang Haji di selaraskan dengan ajaran agama sangatlah tidak bertentangan, itulah yang membuat saya menyukainya. Sangat berbeda dengan lirik dan lagu-lagu yang lain, misalanya lagu “ apakah aku melanggar hukum”, “aku hamil duluan”, dan lain sebaginya. Kesukaan saya terhadap bang Haji dan lagu-lagunya semakin bertambah dan berubah menjadi cinta, dikarenakan bang Haji membuat film yang dibintanginya membuat saya serasa lebih dekat dengan beliau. Setiap bang haji merilis lagu dan film baru, selalu ingin mendengarnya bahkan punya keinginan untuk menghafalkannya.
Impian ingin bertemu dengan bang haji selalu ada dalam diri saya. Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak informasi yang terkait dengan bang haji bisa saya peroleh baik melalui teman maupun dari sumber-sumber yang lain. Dan impian ingin bertemu dengan bang haji itu terwujud pada saat pelantikan Fahmi Tamami Jawa Timur yang diketuai oleh pak Mujahid Anshori dilaksanakan di Kantor PWNU Jawa Timur Jl. Masjid Al Akbar Surabaya. Pada saat inilah saya bisa mendekat, bersalaman dan bahkan bisa berfoto bereng beliau. Luar biasa bergembiranya hati saya, impian ingin bertemu dengan idola dikabulkan oleh Allah swt. sehingga tidak merupakan impian belaka melainkan sudah menjadi kenyataan. Foto bersama bang haji itu lantas saya cetak besar dan saya pasang di rumah, yang membuat setiap orang melihat foto saya bersama bang haji itu merasa kagum dan bertanya-tanya. Kok bisa orang desa seperti saya, foto bareng dengan bang haji. Banyak yang tidak mempercayai hal itu, bahkan ada yang ragu dan sangsi, apa betul-betul asli foto saya bersama bang haji itu, begitulah banyak orang di desaku berpendapat demikian.
Bang Haji Mendirikan Partai Idaman
Tentunya sudah melalui pemikiran yang sangat mendalam, sehingga bang Haji memutuskan untuk mendirikan Partai Idaman. Kemampuan dan pengalaman tentu sudah sangat mendukung. Begitu juga modal sosial bang Haji sudah sangat cukup untuk itu. Diantara modal sosial itu adalah penggemar atau fans yang sangat melimpah. Penggemar itu bisa dari kalangan ulama, kalangan musisi, kalangan akademik, kalangan pedagang, kalangan artis dan dari kalangan masyarakat umum. Penggemar bang Haji itu ternyata tidak semuanya punya kemampuan berpolitik yang cukup, sehingga ketika bang Haji mendirikan partai, tidak serta merta semua penggemarnya mau menjadi pengurus partai yang didirikan oleh bang Haji itu yaitu Partai Idaman. Bukan tidak cinta lagi sama bang Haji, tetapi hanya sedikit takut ribet ini dan itu, disamping juga memang sudah punya kegiatan yang sangat padat mungkin.
Memang bang Haji sudah punya pengalaman yang sangat banyak tentang dunia perpolitikan di tanah air, tetapi penggemarnya tidaklah demikian. Mungkin karena bang Haji tidak sejak dulu-dulu mau mendirikan partai, akhirnya banyak penggemar beliau bergabung dengan partai-partai lain yang sekarang sudah banyak yang mapan di partai tersebut sehingga kalau kita ajak untuk bergabung dengan partainya bang Haji agak keberatan.
Kini bang Haji telah mendirikan partai namanya Partai Idaman (Islam Damai Aman), semua penggemarnya diharapkan membantu bang Haji semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Bang Haji sudah memenuhi keinginan penggemarnya dalam hal bermusik. Bang Haji juga sudah berusaha maksimal dalam rangka meloloskan Partai Idaman menjadi Partai Peserta Pemilu di tahun yang akan datang. Bang Haji punya cita-cita yang sangat mulia dalam berpolitik yaitu demi ‘izzul islam wal muslimin, dan demi Indonesia wal Indosiyyiin, menampilkan citra islam yang rahmatan lilalamiin. Oleh karena itu bang Haji mengajak semua penggemarnya untuk melakukan jihad politik demi tercapainya cita-cita bang Haji yang mulia tersebut sebagaimana disampaikan dalam pidato resmi pada acara rapat kerja wilayah Partai Idaman Jawa Timur di Hotel Mustika Tuban 18 Juni 2016 yang lalu. Berjuang dengan sungguh-sungguh agar tercapainya ‘izzul islam wal muslimin, dan demi Indonesia wal Indosiyyiin adalah merupakan ibadah yang sangat besar pahalanya.

Kesimpulan
Kalau kita mengaku sebagai penggemar bang Haji, cobalah kembali menghayati dan memutar lagu-lagu beliau yang jumlahnya ratusan judul lagu, baik yang solo maupun duet, kita pasti akan menemukan karomah beliau dalam lagu-lagunya. Cobalah searching apa saja tentang bang Haji kita pasti akan terkagum-kagum. Mari kita dukung sepenuhnya bang Haji dalam merealisasikan cita-citanya yaitu demi ‘izzul islam wal muslimin, dan demi Indonesia wal Indosiyyiin melalui partai Idaman. Sekali lagi pliiiiiis, bantu dan dukunglah bang Haji dalam meloloskan partai Idaman ini, orang luar banyak yang mengagumi bang Haji, kita juga menjadi penggemar bang Haji, sekaliiiiii ini saja mari kita bantu bersama-sama.
Demikian penuturan secara singkat dari saya, semoga penuturan lebih sistematik bisa terwujud dimasa yang akan datang setelah lolosnya partai idaman, juga termasuk sedang bercita-cita menulis tentang Tafsir ayat-ayat Rhoma segera terwujud.
Kurang lebihnya mohon maaf, wallahul muwafiq ilaa aqwamit thoriq, wassalamu’alaikum wr. wb.

Nur Kholish
Jawa Timur