Sabtu, 10 Februari 2018

Karang Pamitran



KARANG PAMITRAN
PEMBINA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA’ARIF NU JAWA TIMUR
(5-8 Januari 2018, Telogo Sewu Prigen Pandaan Jawa Timur)



Semangat membina dan mengembangkan pramuka khususnya di dalam Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU Jawa Timur sangatlah tinggi, hal itu dibuktikan mulai dari kegiatan kepramukaan di tingkat mwc ma’arif, cabang, wilayah dan nasional, terlebih pada saat keikutsertaannya pada kegiatan satuan komunitas pramuka maarif nasional di magelang 18 – 23 September 2017 yang lalu. Tidak tanggung-tanggung Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU Jawa Timur mengirim peserta sebanyak 1.300 lebih peserta dari penegak putra-putri di lingkungan satuan pendidikan ma’arif NU se Jawa Timur. Ini sebagai salah satu bukti gairah mengembakan satuan komunitas pramuka maarif nu di jawa timur sangat tinggi.
Berpose bersama Presiden Jokowi setelah pembukaan Perwimanas II Magelang

Pada arena perwimanas ke dua ini juga kita jadikan sebagai media perekat antar pembina dan antar adik-adik anggota pramuka di lingkungan satuan pendidikan ma’arif nu se secara nasional dan jawa timur, termasuk rapat kordinasi persiapan jelajah santri ke 4 di Gresik yang akan dilaksanakan satu bulan setelah perwimanas II.

Alahmadulillah pelaksanaan perwimanas II di Magelang sukses luar biasa, sukses lebih dari 100% tidak lain tidak bukan kesuksesan itu karena kesiapan panitia pusat dan wilayah jawa tengah yang selalu berkordinasi tanpa henti dan didukung pula oleh seluruh pembina dalam menjaga ketertiban seluruh peserta perwimanas II. Kesuksesan itu bertambah ketika panitia pusat bisa mengahdirkan presiden jokowi dan tokoh-tokoh nasional dan lokal dalam upacara pembukaan perwimanas II di lapangan utama Akmil Magelang.

Saat meninggalkan lapangan upacara pembukaan perwimanas II Magelang


Kegiatan seminar pada Perwimnas II
Satu bulan berselang setelah dari Perwimanas II, Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU Jawa Timur segera melaksanakan evaluasi dan sekaligus melaksanakan rapat teknis persiapan pelaksanaan Jelajah Santri ke 4 Gresik, yang mana Jelajah Santri (JS) ini merupakan ikon baru satuan komunitas Pramuka Ma’arif NU Jawa Timur setelah pesta siaga dan pergama.

Alhamdulillah pada saatnya tiba, pelaksanaan Jelajah Santri ke 4 di Kabupaten Gresik sukses melebihi suksesnya Perwimanas II di Magelang dengan bukti mampu menghadirkan 3000 peserta lebih dari penggalang SD/MI putra-putri dan penggalang SMP/MTs putra-putri di lingkungan satuan pendidikan ma’arif NU Jawa Timur. Dengan berbagai kegiatan, mulai dari lomba morse, pionering, semapore, halang rintang, pentas seni dan jelajah situs-situs besejarah terkait dengan ke-NU-an/Aswaja.
Disaat-saat rapat penentuan juara pada setiap jenis lomba kegiatan dalam Jelajah Santri ke 4 ini, tercetus ide karang pamitran, yaitu pertemuan antar pembina pramuka dari satuan komunitas pramuka ma’arif tingkat cabang se jawa timur untuk membicarakan kemajuan pramuka dalam satuan komunitas pramuka ma’arif nu hususnya jawa timur dan juga mengupdate pengetahuan kepramukaan, misalnya; sandi-sandi, tali simpul, morse bendera, semaphore, tata upacara sako, api unggun, variasi pentas seni, tapak kemah, menaksir, kompas, ppgd dan penghargaa/tanda jabatan. Semua materi itu dibahas dalam kegiatan karang pamitran selam 3 hari berturut-turut mulai dari tanggal 5 – 8 Januari 2018.

Kemeriahan karang pamitran ini terlihat mulai dari saat pendirian tenda oleh kakak pembina pramuka ma’arif nu jawa timur, yang biasanya kalau kemah hanya menyuruh adik-adik mendirikan tenda, sekarang mereka harus mendirikan tenda sendiri-sendiri. Keindahan tenda yang mereka dirikan semakin nampak indah karena didirikan diatas tanah yang bersusun-susun dari atas sampaik kebawah.
Kebersamaan Pembina Pramuka Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU dalam memajukan Sako Ma’arif NU

Berpose bersama para pelatih satuan komunitas pramuka maarif nu jawa timur

Dengan berbagai materi yang telah disampaikan pada forum karang pamitran ini oleh para pembina akan memberikan tambawan wawasan ke sako ma’arifan dan kepramukaan secara umum.

Sebagai RTL kegiatan krang pamitran ini diharapkan setiap sako ma’arif nu cabang segera membuat karang pamitran tingkat cabang agar semakin memberi semangat didalam menghidupkan sako ma’arif nu secara keseluruhan. Semoga kedepan Sako ma’arif NU secara nasional bisa mewarnai kegiatan kwartir dari tingkat yang paling bawah sampai paling atas. (wk. Sekretaris sako ma’arif nu jawa timur)